Assalamu ‘alaikum calon jamaah umroh Jogja!
Nah sebelumnya kita sudah bahas dengan jelas bahwa biaya umroh dari Jogja itu sekitaran 21-23 juta untuk paket hemat. Ini ada rekomendasi resmi Kemenag nya lho... 😊
Untuk paket seperti VIP, ya bakal lebih mahal lagi.
Kami dengan tegas tidak menyarankan bapak ibu untuk mencari-cari paket umroh yang harganya jauh lebih murah dari harga patokan ini. Kenapa?
Ya untuk apa mengambil resiko dan ketidakpastian dalam beribadah padahal hanya beda beberapa juta saja. Yakin lah Allah akan membalas harta yang bapak ibu keluarkan.
Yang kami sarankan adalah untuk memilih paket hemat di dalam rentang patokan harga dengan cerdas dan cermat, yaitu yang mempunyai kualitas lebih dan pelayanan prima!
Kan itu juga yang kebanyakan jamaah inginkan, maunya harga murah dan kualitas masih berkualitas. Pasti bapak ibu senang sekali kalau bisa dapat paket hemat tapi oke ini.
Nah ini solusi dari kami. InsyaAllah kami beberkan satu demi satu trik yang jarang orang tahu untuk menseleksi paket umroh jogja murah dengan pintar.
Biaya umroh total (all-in) yang berangkat dari Jogja, yang sudah kita rame-rame bahas rinci, itu 21-23 juta. Jadi kalau ada yang nawarkan jauh lebih murah, coba tanya dulu itu sudah all-in belum. Jangan-jangan masih nambah ini-itu, atau malah berangkat dari Jakarta, jadi dari Jogja ndak diurus ☹.
Kalau ongkos total nya ternyata jauh di bawah itu, ya wajib dipertanyakan lebih lanjut. Sudah ada pengalaman 3 travel di Indonesia yang hancur dan merugikan ribuan jamaah karena paketnya terlalu murah. Masih mau ikutan? 😊
Ancer-ancer saja kalau travel bagus itu pasti bonafid, cirinya ya jadwal sudah fix dari awal, jamaah sudah di atas 1000 setahun, lalu yang terpenting ya ijinnya resmi bukan asal numpang.
Kiat-kita pilih biro terbaik di Jogja sudah dijelaskan lengkap sebelumnya. Adapun rekomendasi travel umroh jogja terbaik juga sudah kita kasih. Lebih dari cukup. Kurang apa lagi? 😊
Transit itu lumayan memakan tenaga. Karena harus bangun dari tidur lelap, turun pesawat, nunggu, lalu naik pesawat lagi, baru deh bisa tidur lagi sampai tiba di tanah suci.
Nah paket umroh dari Jogja pasti butuh transit karena belum ada penerbangan langsung dari Jogja ke Arab Saudi. Mungkin kalau bandara baru di Wates sudah buka, bisa jadi ada yang buka rute direct 😊
Kita sarankan agar perjalanan nyaman, ya maksimal pilih paket yang transitnya sekali saja. Kalau lebih dari itu ya capek. Nanti saat tiba di tanah suci jadi kurang fit, atau kecapekan.
Transit itu bisa di dalam atau luar negeri. Kalau penerbangan internasionalnya, ya bisa turun di Kuala Lumpur, Singapore, Dubai, Abu Dhabi, Doha Qatar, Oman, Sri Langka, Turki, dan lainnya. Sedangkan kalau transit di dalam negeri ya umumnya di Jakarta.
Hitungan transitnya dimulai dari Jogja lho ya bukan dari Jakarta. Kenapa? Ya karena kita tinggal di Jogja 😊
Contoh tanpa transit alias direct:
Paling nyaman itu direct, tapi belum ada yang direct dari Jogja. Paling dekat ya dari Solo yang ada direct-nya. Ada dua opsi dari Solo:
Solo – Jeddah
(pakai Garuda, tiket lebih mahal sedikit)
Solo – Madinah
(pakai Lion Air, tiket lebih hemat)
Dari jogja bisa naik bis rombongan ke Solo. Normalnya berjarak 2 jam ke bandara Solo karena jaman sekarang sudah macet dan banyak lampu merah. Jarak tempuh ke Solo itu sama saja dengan terbang ke Singapore/Kuala Lumpur yaitu 2 jam juga 😊
Contoh hitungan 1x transit:
Jogja – Singapore – Jeddah
(dengan maskapai Scoot)
Jogja – Kuala Lumpur – Jeddah
(dengan AirAsia lalu Saudia)
Jogja – Jakarta – Jeddah/Madinah
(dengan domestik lalu Saudia/Citilink)
Contoh hitungan 2x transit atau turun ganti pesawat:
Jogja – Jakarta – Dubai – Madinah (pakai domestik lalu Emirates)
Jogja – Jakarta – Abu Dhabi – Madinah (pakai domestik lalu Etihad)
Jogja – Jakarta – Sri Langka – Jeddah (pakai domestik lalu SriLangkan Air)
Dari pengalaman, kebanyakan jamaah tidak nyaman dengan 2x transit, apalagi lewat Jakarta. Lanjut baca di bagian bawah ya pembahasannya!
Nah yang sering salah kaprah, banyak travel yang klaim pemberhentian di Jakarta itu bukan disebut transit, padahal justru itu adalah transit, bahkan lebih dari sekedar transit. 😊
Bisa dibilang transit yang paling capek dan ribet itu adalah saat harus turun di bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Bayangkan lho, jamaah Jogja yang terbang ke Jakarta dulu, di bandara Soekarno Hatta itu mereka harus:
turun pesawat,
check-out ambil bagasi,
keluar terminal domestik, lalu
naik bis transport ke terminal internasional,
lalu check-in lagi,
masukkkan bagasi lagi,
naik pesawat lagi.
Capek! 😊
Kenapa Turun Jakarta Perlu Dihindari?
Poin dari kami adalah mayoritas jamaah tidak suka 2x transit. Jadi hindari penerbangan yang sampai 2x transit karena:
Capek, sampai tiba di Arab Saudi bisa jadi sudah pegel-pegel
Boros waktu, nanti durasi paketnya kemakan lama waktu di jalan
Kalau sudah kangen ke tanah suci, ya pengennya cepat sampai
Jadi jamaah Jogja kalau ke Jakarta dulu itu artinya transit, atau ganti pesawat bahkan gedung terminal. Sedangkan transit di bandara lain biasanya hanya pindah pintu gate saja.
Kenapa sih banyak travel yang memakai rute ke Jakarta dahulu? Itu karena di Jakarta banyak sekali pesawat internasional yang menuju ke Arab. Ada Saudia, Garuda, Scoot, Emirate, Etihad, Citilink, dan lainnya.
Ini contoh paket yang turun di Jakarta.
Kita ambil contoh paket dengan maskapai Etihad atau Emirate.
Rutenya: Jogja – Jakarta – Dubai – Madinah
Kelebihan rute ini adalah turun di Madinah langsung, tetapi selama perjalanan akan terasa capek dan jenuh karena perlu turun di Jakarta dan di Abu Dhabi/Dubai.
Kalau bisa memilih dan masih memungkinkan, ya pilih lah yang transitnya bukan di Jakarta.
Kalau mengobrol masalah hotel umroh, di Madinah tidak ada masalah sama sekali karena mayoritas hotel dari bintang 5, 4, ataupun 3 sama-sama dekat jaraknya, ya kira-kira 100-200 meter saja.
Nah jarak hotel yang jadi parameter penting untuk dicek itu adalah hotel di Mekkah. Kenapa? Karena hotel yang dekat dengan Masjidil Haram itu harga sewanya mahal dan rata-rata berbintang 5.
Patokan jarak hotel diambil dari batas halaman luar Masjidil Haram, bukan dari ka’bah.
Sebenarnya status “bintang” untuk hotel di Mekkah lebih mengacu pada jarak dari masjid.
Ring-1 (50-100m) biasanya disebut bintang 5,
Ring-2 (150-500m) itu bintang 4,
Ring-3 (500m ke atas) itu bintang 3.
Jadi hotel bintang 3 untuk paket hemat biasanya berjarak agak lumayan jauh. Kalau mau dirata-rata ya kira-kira berjarak 500 meter ke atas ditempuh berjalan selama 7-10 menit dari halaman masjid.
Coba deh cek, ada paket hemat yang menawarkan hotel bintang 3 dengan jarak hotel hanya 150 meter saja. Beneran?
Coba cek lagi. Banyak lho biro yang menuliskan jarak hotel hanya dengan “perkiraan”, bahkan estimasinya meleset beda jaauuh. Kan jamaah jadi kecewa, dijanjikan 300 meter malah kenyataannya 700 meter.
Yang paling adil dan transparan itu mengecek jarak hotel dengan GOOGLE MAPS. Jaman sudah canggih dan mudah 😊
Coba deh kita tes jarak pakai Google Maps untuk hotel Fajr Al Badie, yang cukup populer digunakan untuk paket hemat. Ada info yang mnyebutkan jaraknya 300 meter, atau 400 meter. Eh ternyata di cek di google maps total jaraknya 833 meter dari halaman masjid. Ndak percaya? Protes ke Google saja ya!
Kalau hotel terlalu jauh, yang biasanya kejadian itu jamaah jadi tidak bisa full 5x sholat berjamaah di Masjidil Haram karena kendala jarak dan fisik. Rugi kan sudah jauh-jauh sampai tanah suci, bayar mahal-mahal eh ndak bisa sholat full di masjid.
Nah untuk itu, kami sarankan ambil paket hemat dengan hotel berjarak kira-kira maksimal 500 meter, cuma butuh 5-8 menit jalan kaki ke halaman masjid. InsyaAllah dari yang muda sampai yang sepuh tidak akan ada masalah dengan jarak segitu.
Jarang sekali lho biro umroh menyediakan perlengkapan yang kualitasnya bagus, good looking, dan modern. Biasanya hanya standar saja, yang penting murah, cukup dan seragam sama warnanya.
Nah, kalau jamaah ditawari koper dan perlengkapan yang eksklusif dan kualitas bagus tetapi dengan biaya paket sama-sama murahnya, jamaahnya MAU ndak? Seneng kan... 😊
Analisa Contoh Paket Umroh
Biar makin jelas dan terang benderang, boleh lah sekali saja kita telusuri contoh paket hemat yang ada di Jogja. Kita kupas plus minus nyadan bagaimana kualitasnya.
Coba kita cek: paket hemat akhir 2018 dari Dewangga Lil Hajj wal Umroh Jogja. Biayanya 20,9 juta plus perlengkapan 21,9 juta jadi 21,9 juta all-in.
Kita kupas ya satu per satu fasilitasnya biar detail:
Izin Resmi dan Bonafid
Travel Dewangga telah terdaftar sebagai PPIU dengan Izin No. 756 Tahun 2016 dengan nama perusahaan PT. Dewangga Travindo. Travel umroh ini InsyaAllah aman.
Dalam 1 tahun hijriah kemarin, total jamaahnya ada 1500 jamaah. Patut diacungi jempol karena ini jadi salah satu prestasi terbaik di area Jogja dan Jawa Tengah.
Transit 1x di Singapore, dan tidak lewat Jakarta
Paket ini menggunakan maskapai Scoot, yang masih satu grup dengan Singapore Air.
Rute terbangnya: Jogja – Singapore – Jeddah
Jadi dari jogja langsung ke Singapore, turun untuk transit sejenak sekitar 3-4 jam saja. Saat transit di Singapore, biasanya jamaah bisa istirahat, sholat, dan santai sejenak sambil foto di dalam bandara Changi.
Yang pasti tidak lewat ke Jakarta. Karena salah satu fitur dari biro Dewangga ini adalah menyediakan semua penerbangan hanya dari Jogja dan Solo saja.
Selain Scoot ini, ada juga paket lain menggunakan rute direct Solo – Madinah pakai Lion Air.
Penginapan Hotel
Paket ini menyediakan hotel langganan biro Dewangga, yaitu Mirage Salam di Madinah dengan jarak 200 meter saja dari Masjid Nabawi. Hotel Mekkah nya menggunakan Thawarat Andalus, yang jaraknya 500 meter saja cukup untuk 7-8 menit jalan kaki.
Menurut pengalaman jamaah, hotel ini terlihat dekat dan tidak terasa begitu capek untuk bolak balik ke masjid. Menu makanannya nusantara dengan sajian prasmanan.
Biayanya Hemat dan Wajar
Biaya paket ini tergolong hemat dan masuk akal. Sesuai dengan saran dari Kemenag.
Kelebihannya lagi, biaya 21,9 juta ini sudah all-in dengan perlengkapan, handling, ijin tasreh, semua tiket, dan sebagainya.
Kenapa ya kok bisa murah padahal dapat bonus perlengkapan premium?
Ya sederhana saja, ini karena paketnya tidak pakai penerbangan domestik ke Jakarta, berbeda dengan kebanyakan biro yang menuju Jakarta dahulu. Padahal biaya domestik bisa 1-1,5 juta sendiri. Masuk akal kan ya kenapa bisa lebih hemat 😊
Perlengkapan Premium
Patut diakui memang Dewangga membuat inovasi yang bermanfaat untuk menyediakan perlengkapan umroh yang komplit dan berkualitas premium.
Yang disediakan seperti koper fiber beroda empat (bukan kain), tas kabin dan tas selempang berbahan kulit sintetis modern, serta kain ihrom katun tebal dan lembut.
Alhamdulillah sudah selesai bagian pemilihan paket umroh. Sudah tidak bingung lagi ya kalau mau cari paket umroh. Tinggal action 😊
Sebagai referensi tambahan, bisa juga baca berbagai testimoni jamaah umroh jogja disini.