Salam sahabat umroh jogja...
Halo sahabat Dewangga travel Umroh, Apakah Anda tahu bahwa dalam sholat terdapat rukun-rukun yang menjadi dasar-dasar dalam ibadah. Simak informasi dan penjelasannya mengenai Rukun Solat dari Dewangga travel umroh.
Melaksanakan ibadah solat adalah kewajiban bagi setiap umat muslim setiap hari. Solat merupakan salah satu ibadah utama dalam agama Islam dan memiliki aturan-aturan yang harus diikuti oleh umat Muslim.
Dalam praktiknya, solat memiliki prinsip-prinsip dasar yang harus dipenuhi agar diterima oleh Allah SWT. Prinsip-prinsip ini disebut sebagai rukun, yang memiliki arti sebagai pondasi atau dasar. Rukun solat adalah elemen-elemen fundamental yang membentuk sholat secara lengkap. Oleh karena itu, setiap elemen rukun sholat harus dijalankan dengan benar dan lengkap. Berikut ini rukun-rukun solat yang wajib diketahui sebagai umat muslim.
Berdiri
Rukun solat pertama ialah berdiri. Ketika menjalankan solat, rukun ini wajib dipenuhi. Di rukun ini terdapat pengecualian untuk orang-orang yang sudah tidak mampu untuk berdiri, maka dapat melaksanakan solat dengan duduk atau berbaring.
Niat
Rukun solat kedua adalah Niat. Sebelum memulai solat, seseorang harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas untuk melaksanakan solat. Niat ini sebaiknya ada dalam hati dan tidak perlu diucapkan. Namun dalam melaksanakan solat, niat dapat dibaca dengan lisan yang mencakup nama salat yang dikerjakan, jumlah rakaat, serta pelaksanaannya karena Allah SWT.
Selain dalam pengucapan, niat dalam hati juga wajib agar lebih kuat. Niat dapat menggunakan bahasa Arab ataupun Indonesia.
Takbiratul Ihram
Rukun solat ketiga yakni Takbiratul Ihram. Solat dimulai dengan mengangkat tangan sejajar telinga dan mengucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Ini menandai dimulainya sholat.
Membaca surat Al Fatihah
Rukun solat keempat yaitu membaca surat Al fatihah. Wajib untuk membaca surat Al Fatihah pada setiap rakaat solat.
Rukuk dan Tuma’ninah
Rukun solat kelima yakni rukuk dan tuma’ninah. Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan sambil memegang lutut dengan kedua tangan, dilakukan dengan perlahan tanpa terburu-buru. Tubuh dan kepala dibungkukkan sehingga membentuk sudut 90 derajat, dan posisi ini harus dijaga sejenak.
I’tidal dan Tuma’ninah
Rukun solat keenam adalah I’tidal dan tuma’ninah. Setelah ruku, orang yang sholat akan kembali berdiri tegak. Badan diangkat kembali ke posisi tegak untuk iktidal dengan tumakninah atau diam sejenak.
Sujud dengan tuma’ninah
Rukun solat ketujuh yaitu sujud dengan tuma’ninah. Sujud yaitu meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai. Sujud dilakukan dengan tumakninah yaitu sujud dilakukan dua kali dan dihubungkan dengan duduk di antara dua sujud.
Duduk diantara dua sujud
Rukun solat kedelapan adalah Duduk diantara dua sujud. Setelah sujud pertama, yang dilakukan adalah duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua dengan tuma’ninah.
Duduk Tasyahud Akhir
Rukun solat kesembilan ialah duduk tasyahud akhir. Pada rakaat terakhir solat harus duduk dalam posisi tasyahud akhir sebelum memberi salam.
Membaca Tasyahud Akhir
Rukun solat kesepuluh yakni membaca tasyahud akhir. Membaca tasyahud menyatakan kesaksian keimanan kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Bacaan ini wajib yang dilakukan saat gerakan dalam rakaat terakhir solat.
Membaca shalawat Nabi
Rukun solat kesebelas yakni membaca shalawat nabi. Bacaan sholawat untuk Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, dan keluarganya.
Salam
Rukun solat kedua belas adalah salam. Solat diakhiri dengan memberikan salam ke kanan dan ke kiri, menandai selesainya ibadah sholat.
Tertib
Rukun solat terakhir yaitu tertib. Tertib yaitu melaksanakan sholat dan semua unsur sholat dengan tertib dan berurutan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Dasar Rukun Solat Penting
Dalam melaksanakan solat, seseorang wajib membaca bacaan al qur’an seperti surah al Fatihah dan surat lainnya dalam Al Qur’an. Pada rakaat kedua hanya Al Fatihah. Kemudian gerakan dan posisi badan dilakukan dengan khusyuk dan penuh kesadaran. Khusyuk sangat penting untuk mempertahankan kesadaran dan khusyuk, yaitu fokus penuh pada ibadah dan menghindari pikiran yang melayang-layang. Bacaan dan do’a yang dibaca dalam solat harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Syarat Sah dan Syarat Wajib Solat
Ada delapan syarat utama yang harus dipenuhi agar shalat dianggap sah, yaitu: harus dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil, pakaian, badan, dan tempat shalat harus bersih dari najis, aurat harus tertutup, menghadap kiblat, shalat dilakukan pada waktu yang telah ditetapkan, mengetahui rukun-rukan shalat, tidak menganggap bahwa rukun-rukan shalat itu adalah bagian dari sunnah, dan menjauhi segala sesuatu yang dapat membatalkan shalat.
Selain itu, terdapat enam syarat wajib yang harus dipenuhi untuk sahnya shalat, yaitu: beragama Islam, baligh, memiliki akal sehat, dalam keadaan suci dari haidh dan nifas, telah mendapatkan dakwah Islam, dan memiliki kesehatan pada lima indra (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan peraba).
Demikian informasi dari Dewangga travel umroh jogja mengenai rukun solat. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Mengenal Dewangga travel umroh Jogja merupakan biro keberangkatan umroh yang telah berpengalaman mengantarkan calon jamaah untuk beribadah ke Tanah Suci. Biro travel ini telah mendapatkan banyak testimoni pelayaan dari para jamaah.
Perjalanan umroh aman, menyenangkan, dan terpercaya? Percayakan ke Dewangga travel umroh Jogja sahabat keluarga Jogja.